pengaruh era globalisasi:
di bidang ekonomi :
semakin berkembang nya jaman dalam bidang ekonomi kini semakin tinggi. pada saat ini pemerintah harus memperhatikan masyarakat yang seharus nya pemerintah menurunkan harga sembako yang saat ini semakin melonjak.
sekarang di bulan desember ini harga daging sapi semakin tinggi dan di karenakan hewan sapi tersebut susah di dapat kan. seharus nya pemerintah lebih memperhatikan masyarakat dalam bidang ekonomi.
selain daging sapi yang melonjak naik, kini harga bbm pun melonjak naik di jakarta pun harga premium biasanya Rp.5000 kini menjadi Rp.8500. bbm ini pun susah di dapat di karenakan susah di cari,dan saya harap pemerintah lebih memperhatikan masyarakat dalam bidang ekonomi.
*dampak positif:
-yaitu terbukanya pasar internasional
-kesempatan kerja lebih terbuka
-devisa negara lebih meningkat
*dampak negatif:
-yaitu terhapus nya rasa cinta terhadap produk dalam negri karna banyak produk luar negri yang beredar di indonesia
by: -hasan .m
Minggu, 02 Desember 2012
dampak globalisasi di indonesia (bidang teknologi dan komunikasi)
Pengaruh globalisasi di Indonesia tidak dapat hanya dilihat dari satu sudut pandang saja, karena selain dampak positif yang muncul dari globalisasi, juga ada dampak negatif di samping keuntungan-keuntungan yang kita dapat dari globalisasi.
Kali ini mari kita lihat dari segi teknologi dan komunikasi. Globalisasi membawa kemajuan di bidang teknologi dan komunikasi yang cukup baik di Indonesia. Dulu, komunikasi di indonesia masih sangat tradisional. Untuk bisa menyampaikan informasi dari satu tempat ke tempat lain, dibutuhkan waktu berhari-hari. Ya, sebelum maraknya telepon selular dan internet, masyarakat Indonesia masih menggunakan jasa pengiriman surat. Namun, karena adanya globalisasi, kini informasi dapat kita peroleh dengan mudah dan cepat. Untuk apa berkirim surat kalau kita bisa berbicara langsung dengan saudara lewat chatting internet? Perkembangan yang bagus bukan?
Tapi, di samping keuntungan dari kemajuan teknologi akibat globalisasi, komunikasi dan budaya di Indonesia semakin mengalami kemunduran. Coba kita tengok anak-anak muda jaman sekarang. Hampir semua anak-anak remaja di Indonesia memiliki handphone. Dan kebutuhan akan handphone bagi remaja Indonesia sudah nyaris menjadi kebutuhan primer. Kemana saja tujuan mereka pasti tersimpan handphone di saku atau tasnya. Kadangkala mereka tidak menyimpannya, justru menggenggamnya dengan jempolnya ber-sms ria dengan temannya.
Belum lagi mereka yang menggunakan handphone yang sedang trend akhir-akhir ini. Yaitu handphone merk Black Berry atau lebih mudahnya disebut BB. Tiap menit BB mereka selalu berbunyi, baik mereka sedang di rumah maupun sedang berjalan-jalan bersama keluarga. Saking asyiknya membalas BBM dari temannya yang berada hitungan kilometer dari mereka, mereka tidak sadar kalau sedang mengabaikan acara bersama keluarganya. Ya, chatting berasa lebih seru ketimbang ngobrol bersama saudara. Alhasil hubungan mereka dengan keluarga mereka menjadi lebih renggang.
Itulah dampak negatif dari kemajuan teknologi akibat globalisasi. Teknologi mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat. Seharusnya kita sebagai generasi muda Indonesia dapat memerhatikan dampak globalisasi lebih cermat. Mengikuti kemajuan teknologi tidaklah salah, tapi kita harus tetap menjaga etika dan budaya sebagai masyarakat Indonesia agar kita tidak terkena dampak negatif dari globalisasi. Jangan sampai kita ketinggalan zaman, tapi juga berikan perhatian terhadap apa yang terjadi di sekitar kita. Mari kita bangun generasi Indonesia yang maju dan berbudaya!
by: nicky c.r.
Kali ini mari kita lihat dari segi teknologi dan komunikasi. Globalisasi membawa kemajuan di bidang teknologi dan komunikasi yang cukup baik di Indonesia. Dulu, komunikasi di indonesia masih sangat tradisional. Untuk bisa menyampaikan informasi dari satu tempat ke tempat lain, dibutuhkan waktu berhari-hari. Ya, sebelum maraknya telepon selular dan internet, masyarakat Indonesia masih menggunakan jasa pengiriman surat. Namun, karena adanya globalisasi, kini informasi dapat kita peroleh dengan mudah dan cepat. Untuk apa berkirim surat kalau kita bisa berbicara langsung dengan saudara lewat chatting internet? Perkembangan yang bagus bukan?
Tapi, di samping keuntungan dari kemajuan teknologi akibat globalisasi, komunikasi dan budaya di Indonesia semakin mengalami kemunduran. Coba kita tengok anak-anak muda jaman sekarang. Hampir semua anak-anak remaja di Indonesia memiliki handphone. Dan kebutuhan akan handphone bagi remaja Indonesia sudah nyaris menjadi kebutuhan primer. Kemana saja tujuan mereka pasti tersimpan handphone di saku atau tasnya. Kadangkala mereka tidak menyimpannya, justru menggenggamnya dengan jempolnya ber-sms ria dengan temannya.
Belum lagi mereka yang menggunakan handphone yang sedang trend akhir-akhir ini. Yaitu handphone merk Black Berry atau lebih mudahnya disebut BB. Tiap menit BB mereka selalu berbunyi, baik mereka sedang di rumah maupun sedang berjalan-jalan bersama keluarga. Saking asyiknya membalas BBM dari temannya yang berada hitungan kilometer dari mereka, mereka tidak sadar kalau sedang mengabaikan acara bersama keluarganya. Ya, chatting berasa lebih seru ketimbang ngobrol bersama saudara. Alhasil hubungan mereka dengan keluarga mereka menjadi lebih renggang.
Itulah dampak negatif dari kemajuan teknologi akibat globalisasi. Teknologi mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat. Seharusnya kita sebagai generasi muda Indonesia dapat memerhatikan dampak globalisasi lebih cermat. Mengikuti kemajuan teknologi tidaklah salah, tapi kita harus tetap menjaga etika dan budaya sebagai masyarakat Indonesia agar kita tidak terkena dampak negatif dari globalisasi. Jangan sampai kita ketinggalan zaman, tapi juga berikan perhatian terhadap apa yang terjadi di sekitar kita. Mari kita bangun generasi Indonesia yang maju dan berbudaya!
by: nicky c.r.
dampak globalisasi ekonomi indonesia
Globalisasi adalah sebuah proses yang
alamiah yang netral. Globalisasi ekonomi membawa dampak positif maupun
negatif.
Dampak positif globalisasi antara lain:
1. Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.
2. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.
3. Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
Dampak negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi di Indonesia terutama bersumber dari ketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam persaingan yang semakin bebas.
Dampak negatifnya sebagai berikut.
1. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand. Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman produk mainan Cina yang lebih murah bagi industri mainan di tanah air.
-->
2.
Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang
spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik
atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi
kestabilan ekonomi.
3. Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit.
Kesimpulannya, globalisasi bisa berdampak positif atau negatif tergantung kesiapan kita mengadapinya.
1.Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan
*Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain
memberi peluangkepadaIndonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan
luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang
*Di bidang jasa kita mempunyai peluang menarik wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahan alam dan budaya tradisional yang beraneka ragam.
--> by: mardiansyah
Dampak positif globalisasi antara lain:
1. Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.
2. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.
3. Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
4.
Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di
bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk
Indonesia.
Dampak negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi di Indonesia terutama bersumber dari ketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam persaingan yang semakin bebas.
Dampak negatifnya sebagai berikut.
1. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand. Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman produk mainan Cina yang lebih murah bagi industri mainan di tanah air.
3. Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit.
Kesimpulannya, globalisasi bisa berdampak positif atau negatif tergantung kesiapan kita mengadapinya.
1.Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan
Dampak positif globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan :
*Di bidang jasa kita mempunyai peluang menarik wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahan alam dan budaya tradisional yang beraneka ragam.
- Dampak negatif
globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan:
- *Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan
nasional. *Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.
- *Masuknya wisatawan
ke Indonesia melunturkan nilai luhur bangsa.
--> by: mardiansyah
Langganan:
Postingan (Atom)